Rangkuman Biologi Kelas X Semester 1
RESUME BIOLOGI
BAB 1
BIOLOGI SEBAGAI ILMU
- Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Diambil dari bahasa Yunani, bios yang berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu
- Berdasarkan tingkat organisasi :
1.
Tingkat molekul : Biologi molekuler, biokimia, dan genetika
2.
Tingkat sel :
Sitologi
3.
Tingkat jaringan : Histologi
4.
Tingkat organ dan sistem organ :
Organologi, anatomi, dan fisiologi :
§ Pulmonologi :
Paru-paru manusia
§ Kardiologi :
Jantung manusia
§ Endokrinologi :
Sistem endoktrin manusia
§ Neurologi :
Sistem saraf manusia
5.
Tingkat individu : Biologi perkembangan
6.
Tingkat populasi : Biologi populasi, biogeografi, dan generika populasi
7.
Tingkat ekosistem : Ekologi, ilmu lingkungan, toksikologi, biologi kelautan,
dan limnologi
- Cabang biologi yang mempelajari kehidupan pada suatu kelompok organisme, diantaranya sebagai berikut :
1.
Taksonomi : Pengelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan
organisme
2.
Virologi : Virus
3.
Mikrobiologi : Mikroorganisme
4.
Bakteriologi : Bakteri
5.
Mikologi : Jamur, ragi, dan kapang
6.
Botani : Tumbuhan. Co :
§ Pteridologi :
Paku
§ Bryologi :
Lumut
7.
Zoologi : Hewan. Co:
§ Entomologi :
Serangga
§ Iktiologi :
Ikan
§ Herpetologi :
Reptilia dan amfibi
§ Ornitologi :
Unggas
§ Mamologi :
Mamalia
- Cabang biologi berdasarkan aspek kehidupan :
1.
Biologi perkembangan : Perkembangan individu organisme
2.
Embriologi : Perkembangan embrio
3.
Anatomi : Struktur internal organisme
4.
Fisiologi : Fungsi yang terjadi pada kehidupan organisme
- Cabang biologi kelompok ilmu campuran dan terapan :
1.
Biokimia : Proses kimia dalam
sistem kehidupan
2.
Biofisika : Proses fisika dalam
sistem kehidupan
3.
Bioteknologi : Teknologi yang
memanfaatkan organisme
4.
Paleontologi : Perkembangan
sejarah kehidupan berdasarkan catatan fosil
- Manfaat biologi :
o Bidang pertanian : Peningkatan produksi pangan
1.
Teknik penanaman yang
lebih efisien
2.
Tanaman budidaya
melalui rekayasa genetika, mampu menghasilkan insektisida sendiri
3.
Teknik kultur
jaringan
4.
Teknik rekayasa
genetika, buah-buahan tanpa biji
o Bidang peternakan : Peningkatan produksi hewan ternak
1.
Inseminasi buatan
(kawin suntik)
2.
Fertilisasi in vitro,
menghasilkan embrio diluar uterus
o Bidang kesehatan : Pencegahan diagnosa, dan penanganan terhadao berbagai
penyakit dan kelainan
1.
Transplantasi organ
2.
Menciptakan
vaksin-vaksin
3.
Teknik bayi tabung
4.
Antibiotik
o Bidang industri :
1.
Pemanfaatan
mikroorganisme dalam industri makanan
2.
Pemanfaatan beberapa
jenis mikroorganisme dalam industri obat-obatan
- Metode ilmiah, tahapannya :
1.
Menemukan masalah : Pertanyaan yang
timbul dari melihat masalah
2.
Mengajukan hipotesis : Hipotesis adalah
jawaban sementara terhadap masalah, hipotesis didasari pada pengetahuan dan
hasil penelitian terdahulu
3.
Melakukan percobaan : Untuk menguji
kebenaran hipotesis. Sebelum melakukan percobaan, harus dilakukan perencanaan
percobaan yang meliputi
§ Menentukan alat dan bahan
§ Menentukan variabel :
1.
Variabel adalah ciri
objek yang dapat diukur secara kuantitatif dan memiliki nilai yang berubah-ubah
2.
Variabel bebas
merupakan faktor yang diubah
3.
Variabel terikat
adalah faktor yang berubah tergantung perubahan variabel bebas
4.
Pada percobaan
biologi terdapat 2 kelompok : Kelompok yang diberi perlakuan dan kelompok
kontrol (Kelompokyang tidak diberi perlakuan)
4.
Menarik kesimpulan : Berisi hasil
percobaan yang dapat mendukung atau tidak mendukung hipotesis yang dibuat
sebelumnya
- Laporan ilmiah, urutannya :
1.
Perumusan masalah dan hipotesis
2.
Tujuan
3.
Metode
4.
Hasil
5.
Pembahasan : Harus menunjukkan
apakah kasil tersebut menjawab hipotesis awal atau tidak
6.
Kesimpulan : Intisari atau hasil
percobaan dan pembahasaan. Harus menjawab pertanyaan awal yang diajukan sebelum
melakukan pecobaan
BAB 2
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
- Sistem klasifikasi : Sistem yang dapat memudahkan kita mempelajari dan mengenali makhluk hidup
- Taksonomi : Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokkan makhluk hidup
- Sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus Linnaeus
- Proses klasifikasi – makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan cirinya
1.
Sistem klasifikasi
alami : Pengelompokkan berdasarkan
ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi
2.
Sistem klasifikasi
filogeni : Pengelompokkan
yang memperhatikan sejarah evolusi
3.
Sistem klasifikasi
buatan : Pengelompokkan
berdasarkan ciri morfologi yang mudah dilihat
- Tingkatan takson makhluk hidup :
1.
Kingdom
2.
Filum (untuk hewan)
atau divisio (untuk tumbuhan)
3.
Kelas
4.
Ordo
5.
Family
6.
Genus
7.
Spesies
- Sistem tata nama makhluk hidup :
o Carolus Linnaeus pada tahun 1735 menciptakan sistem tata
nama
o Menggunakan bahasa Latin
o Terdiri dari 2 bagian :
1.
Bagian pertama : Nama
genus (diawali huruf besar)
2.
Bagian kedua : Nama
spesies (diawali huruf kecil)
o Kedua bagian nama tersebut dicetak miring jika diketik
dengan komputer atau digarisbawahi jika ditulis dengan tangan
o Sistem penamaan yang terdiri dari 2 bagian ini disebut tata
nama ganda (binomial nomenclature)
- Manfaat klasifikasi :
1.
Mengetahui
keanekaragaman hayati
2.
Mengenal berbagai
jenis spesies makhluk hidup meliputi ciri makhluk hidup, hubungan kekerabatan,
interaksi antar makhluk hidup dengan lingkungannya
3.
Mengetahui ciri-ciri
unggul dari berbagai spesies makhluk hidup, kita dapat memanfaatkan secara
langsung antara lain untuk bahan pangan, sandang, dan papan
- Beberapa sistem klasifikasi yang sudah dikembangkan para ilmuwan biologi :
1.
Sistem dua kingdom : Kelompok tumbuhan dan kelompok hewan
2.
Sistem tiga kingdom : Protista, plantae, dan animalia
3.
Sistem empat kingdom : Monera, protsta, plantae, dan animalia
4.
Sistem lima kingdom : Monera, protista, fungi, plantae, animalia
5.
Sistem enam kingdom : Eubacteria, Archaebacteria, protista, fungi,
plantae, dan animalia
- Identifikasi atau determinasi adalah menentukan nama hewan atau tumbuhan dengan benar dan menempatkannya di dalam sistem klasifikasi hewan dan tumbuhan. Caranya :
1.
Ingatan : Determinasi dilakukan berdarkan
pengetahuan atau ingatan kita tentang tumbuhan atau hewan yang dikenal
sebelumnya
2.
Bantuan orang lain : Determinasi tumbuhan/hewan dapat
dilakukan dengan meminta bantuan ahli-ahlu botani, zoologi, atau siapa saja
yang dapat membantu
3.
Spesimen acuan : Identifikasi tumbuhan/hewan
dilakukan dengan membandingkan secara langsung dengan spesimen acuan yang telah
diidentifikasi dan diberi etiket bertuliskan namanya
4.
Pustaka :
Membandingkan/mencocokkan ciri-ciri tumbuhan.hewan yang akan diidentifikasi dengan
pustaka. Dapat pula mengguanakan kunci identifikasi atau determinasi
5.
Komputer : Program komputer yang dapat menyimpan,
mengolah, dan memberikan keterangan tentang tumbuhan/hewan
- Kunci dikotom : Kunci identifikasi dengan menelusuri jalur yang ditetapkan oleh keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena hanya ada 2 alternatif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar